Penemuan Ular di Desa Kotabaru Seberida
Bagikan Artikel

Kotabaru Seberida (Inhil Group) – Pagi yang seharusnya biasa-biasa saja di pasar tradisional Kotabaru Seberida tiba-tiba menjadi sorotan ketika menemukan Ular Besar Di Got Tengah Pasar. 21 Maret 2024, kejadian pagi ini membuat gempar dan kekhawatiran di kalangan warga setempat yang tidak pernah menduga adanya hewan sebesar itu berkeliaran di tengah-tengah pasar.

Hari Rabu, 21 Maret 2024, menjadi hari yang tidak terlupakan bagi sejumlah warga yang sedang asik melakukan aktivitas seperti biasanya di sekitar area pasar. Ketika mereka sedang asyik , tiba-tiba ada yang menemukan Ular Besar Di Got Tengah Pasar. Mereka pun terkejut melihat sesuatu yang bergerak di dalam got, yang ternyata benar adalah seekor ular yang sangat besar.

Ular yang ditemukan diperkirakan memiliki panjang mencapai tiga meter, membuat sulit bagi mereka untuk mengambil ular yang ada di dalam got yang sempit untuk bergerak atau bahkan keluar. Warga segera melakukan tindakan terhadap kejadian ini tanpa adanya petugas pemadam kebakaran dan satuan khusus hewan liar.

Mereka tanpa membawa peralatan yang diperlukan untuk mengevakuasi ular tersebut dengan aman. Namun, proses penyelamatan tidaklah mudah. Ular itu terlihat kesulitan keluar dari got yang sempit, dan upaya penyelamatan memakan waktu.

Dengan koordinasi yang baik dan upaya yang gigih, akhirnya ular tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat dari got yang menjadi tempatnya terjebak.

Video detik detik evakuasi ular (Langsung tekan link ini)
Video detik-detik evakuasi ular (Link 2 Jika pertama gagal)

Insiden ini menciptakan kehebohan di kalangan warga Kotabaru Seberida, memicu diskusi tentang kehadiran hewan liar di wilayah pasar. Warga diajak untuk lebih waspada dan memperhatikan kebersihan lingkungan mereka. Penting bagi mereka untuk segera memberitahu pihak berwenang jika menemukan situasi serupa di masa depan.

Kejadian mengejutkan ini sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan satwa liar dalam lingkungan yang semakin terurbanisasi ini. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan upaya dalam memantau dan mengelola keberadaan hewan liar di dalam pasar demi keselamatan warga dan keberlanjutan lingkungan hidup.


Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *