Mobil Terjun di Kuala Keritang
Bagikan Artikel

Kuala Keritang (2024) – Sebuah mobil bermuatan mengalami kecelakaan di Kampung Tengah, Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, setelah terjun ke parit karena melewati jembatan yang tidak layak pakai (22/08/24).

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden serupa yang sering terjadi di wilayah tersebut akibat infrastruktur yang tidak memadai.

Video Kejadian: Tekan di link ini

Jembatan yang berada di Kampung Tengah ini sudah lama warga setempat keluhkan.

Kondisinya yang rusak dan lapuk menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan, terutama kendaraan bermuatan berat.

Meskipun keluhan ini sudah sering warga sampaikan, namun hingga kini belum ada tindakan konkret yang ada untuk memperbaikinya.

“Saya hampir setiap hari melewati jembatan ini. Setiap kali lewat, rasanya was-was karena takut roboh,” ungkap salah seorang warga. “Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini sebelum terjadi korban jiwa.”

Kejadian ini tidak hanya menjadi perhatian warga Kampung Tengah saja, tetapi juga masyarakat di beberapa desa lain di Kecamatan Keritang.

Banyak jembatan di wilayah ini yang kondisinya serupa—tidak layak pakai dan berpotensi membahayakan penggunanya.

Masyarakat setempat mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap masalah infrastruktur di kawasan ini.

Beberapa jembatan yang berada di parit-parit lainnya di Kecamatan Keritang juga dalam kondisi rusak parah.

Warga menyatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada upaya perbaikan yang memadai.

Mereka khawatir jika perbaikan tidak segera, maka insiden seperti yang terjadi di Kampung Tengah akan terus berulang dan bisa berakibat lebih fatal.

Harapan Masyarakat Setelah Mobil Terjun di Kuala Keritang

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan dan peremajaan terhadap jembatan-jembatan yang rusak.

Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan nyawa. Jangan sampai menunggu ada korban baru bertindak.

Permintaan masyarakat ini menjadi penting, mengingat jembatan-jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Termasuk untuk transportasi barang dan kebutuhan lainnya.

Perbaikan infrastruktur, terutama jembatan, semoga dapat menjadi prioritas pemerintah daerah agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.



Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *