Jalan rusak Sungai Teritip
Bagikan Artikel

Inhil Group – Warga di Desa Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Sungai Guntung, Indragiri Hilir, menghadapi tantangan besar dalam akses kesehatan mereka yaitu Jalan rusak Sungai Teritip.

Saat ada warga yang sakit dan membutuhkan perawatan lebih lanjut di puskesmas yang ada di kecamatan.

Mereka harus bergotong royong secara bergantian untuk membawa warga yang sakit dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam menuju puskesmas.

Tantangan yang dihadapi oleh warga tidak hanya terletak pada jarak yang jauh, tetapi juga pada kondisi jalan yang rusak parah.

Warga terpaksa berjalan kaki dan membawa warga yang sakit dengan cara saling menggotong dan memikul, menggunakan waktu yang cukup lama.

Ambulance Viar desa dan ambulance kecamatan tak terpakai karena jalan rusak parah.

Baca Juga: Bapak Indra Muchlis Adnan Dijenguk oleh Bapak H. Muhammad Wardan di Rumah Sakit
Baca Juga: 2 Kemalingan Menghantui Kecamatan Kempas, Warga Minta Tindakan Tegas

Hal ini menyebabkan frustrasi bagi warga, karena mereka menyadari bahwa dengan kondisi jalan yang memadai.

Waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai puskesmas akan jauh lebih singkat, hanya sekitar 20-30 menit.

Warga Sungai Teritip sangat berharap agar pemerintah dapat melihat langsung kondisi jalan mereka yang rusak parah ini.

Mereka menyadari bahwa kondisi jalan yang buruk bukan hanya mengganggu mobilitas sehari-hari.

Tetapi juga menjadi ancaman serius saat ada warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis. Ini tentunya harus menjadi perhatian pemerintah.

Kondisi ini juga menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, karena akses kesehatan yang terhambat. Maka harus ada solusi segera dari keluhan masyarakat desa ini.

Hal ini tentunya bukan main-main karena dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan memperbaiki kondisi jalan yang rusak, pemerintah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga di daerah ini.

Sebagai warga Sungai Teritip, mereka bersama-sama mengharapkan pemerintah segera melakukan tindakan perbaikan jalan.

Tentunya jika jalan sudah bagus bukan hanya akses medis yang mudah, tetapi juga masyarakat mudah dalam akses kehidupan sehari hari.

Maka dari itu akses kesehatan dapat lebih mudah dijangkau dan warga tidak harus merasakan kesulitan yang sama saat menghadapi kondisi darurat.



Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *